Sekda Kapuas dan Dandim 1011 Kuala Kapuas Dianugerahi Penghargaan PWI Pusat

Palangka Raya – Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1011 Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menerima penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kemitraan mereka yang baik dalam mendukung kemajuan pers di Bumi Kalteng.

Acara penganugerahan penghargaan tersebut berlangsung, pada kegiatan Konferensi PWI Kalteng, periode 2024-2029, di Palangka Raya, Sabtu (13/7/2024).

Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan atas kontribusi Sekda Kapuas dan Dandim Kuala Kapuas dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung kemajuan jurnalistik di daerah tersebut.

Sementara Sekda Kapuas, Septedy, menekankan pentingnya peran pers dalam pembangunan daerah. “Pers adalah mitra strategis pemerintah dalam menyebarkan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat,” katanya.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kebebasan pers serta menjalin kerjasama yang harmonis dengan para jurnalis.

Di tempat yang sama Dandim Kuala Kapuas, Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan. Ia mengakui bahwa pers memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas dan keamanan di daerah.

“Sinergi antara TNI dan pers sangat penting untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat, terutama saat ini menjelang Pilkada 2024,” katanya.

Adapun lenghargaan dari PWI Pusat ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak terkait, untuk terus berkontribusi dalam memajukan dunia jurnalistik di Kalteng.

Kerjasama yang baik antara pemerintah, TNI, Polri dan pers diharapkan mampu menciptakan iklim yang positif dan mendukung pertumbuhan informasi yang sehat di masyarakat.

Dengan demikian, informasi yang disampaikan kepada publik dapat lebih berkualitas dan terpercaya, mendukung pembangunan yang berkelanjutan di daerah setempat. (Adetya)

Author :
RELATED POSTS